Sekian lama, sekian hari, aku nunggu kapan waktunya untuk bertemu denganmu..
oh bebek
dagingmu yang begitu lembut menenggelamkanku didalam dimensimu
bumbumu yang gurih menusuk sanubariku
sambel korek yg setia disampingmu, selalu menggodaku
panas.. pedas..
ku teguk teh hangat, semua terasa nikmat
aku gak kuat toloooooooong
aaaaaaa seksi sekali bebeknyaaaa aaaaaaw
demi doraemoooooon aku pengen ini aaaaaaaa
maaf jika agak norak
dan sayangnya aku bisa makan ini kalo lagi sama temen atau sama Oca, soalnya keluargaku gak ada yang suka bebek :(
"pak ntar buka makan bebek yuk" pintaku.
"hiiiiih bapak gak doyaaan" katanya dengan tatapan hina
"loo enak lo paaaaaaak" rengekku
"hih sampek seratus kali kamu minta bapak ga bakalan mau hiiiih"
itu kata bapak..
"buuuuk beli bebek yuuuuk" pintaku
"kolestrol tinggi bebek itu, bahaya"
"..." hening
itu kata ibu..
jadi.. kesimpulannya, aku harus merogoh kocekku sendiri buat beli bebek, kecuali kalo ketemu pak H. Slamet, aku mau pake segala cara buat dapetin bebek, sekian
happy fasting! jangan mokel!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar